masukkan script iklan disini
Dugaan Korupsi BOK dan Jaspel di Dinas Kesehatan Tapteng, Tersangka HNG Diduga Merupakan Ajudan Pj Bupati
Tapanuli Tengah – Kasus dugaan korupsi dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Tahun Anggaran 2023 memasuki babak baru setelah salah satu tersangka, HNG, ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) pada Kamis, 24 Oktober 2024. HNG disebut-sebut sebagai ajudan Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, yang diangkat sebagai ajudan pada Desember 2023 setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Rujukan di Dinas Kesehatan Pemkab Tapteng.
Seiring dengan penangkapan HNG, muncul berbagai spekulasi yang dinilai sengaja digiring untuk membentuk opini bahwa dugaan korupsi ini berdampak pada citra Pj Bupati Tapteng. Beberapa pihak menduga narasi tersebut sengaja dibangun untuk memperlihatkan kelemahan kepemimpinan Sugeng Riyanta di mata masyarakat.
"Ini menjadi keprihatinan karena ada upaya mengaitkan kasus ini dengan kepemimpinan Bupati, padahal kasus tersebut terjadi sebelum HNG menjabat sebagai ajudan," ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. Dia menambahkan bahwa penting untuk memisahkan permasalahan hukum individu dengan jabatan publik yang tidak berkaitan langsung.
Kejati Sumut mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya memberantas korupsi dan menegakkan hukum di lingkungan pemerintah daerah. “Kasus ini dalam proses penyelidikan mendalam, dan kami akan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam proses hukum ini,” ujar salah seorang perwakilan Kejati Sumut.
**Kasus Dugaan Korupsi Dana Kesehatan di Tapteng**
Dugaan korupsi BOK dan Jaspel yang melibatkan dana publik ini menjadi perhatian khusus, mengingat anggaran tersebut seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kejati Sumut menyatakan bahwa proses penyidikan masih berlangsung dan berjanji akan mengusut tuntas para pelaku yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan anggaran kesehatan tersebut.
Penangkapan HNG adalah langkah awal, namun masyarakat berharap penyelidikan dapat menyentuh semua pihak yang terlibat. Dengan pengawasan yang ketat, masyarakat mengharapkan kasus ini bisa menjadi pembelajaran agar anggaran publik, khususnya di sektor kesehatan, dikelola dengan integritas dan tanggung jawab.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar