masukkan script iklan disini
KPU Sumut Gelar Konferensi Pers, Pemungutan Suara Terkendala Bencana Alam
Medan, 27 November 2024 – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar konferensi pers hari ini di kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 35, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Dalam kesempatan tersebut, KPU menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akibat dampak bencana alam, seperti banjir dan longsor di beberapa daerah.
Ketua KPU Sumut menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan kedua pasangan calon gubernur, yaitu nomor urut 01 dan 02, untuk membahas permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah tindak lanjut terkait pemungutan suara.
"Kami mencatat bahwa ada 110 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak dan perlu dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). PSU ini direncanakan akan dilaksanakan paling lama 10 hari setelah pemungutan suara hari ini," ungkap Ketua KPU Sumut.
Selain itu, KPU juga melaporkan adanya insiden yang terjadi di wilayah Nias, di mana sejumlah kotak suara dan kertas suara ditemukan rusak. Dugaan awal menunjukkan adanya tindakan sabotase oleh oknum yang belum diketahui identitasnya. Saat ini, KPU Sumut bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut guna memastikan proses demokrasi tetap berjalan sesuai aturan.
**Bencana Alam dan Tindakan Penanganan**
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan Pilkada kali ini. Beberapa daerah yang terdampak parah, seperti Patumbak, Kampung Aur, dan Sibolangit, mengalami hambatan dalam distribusi logistik pemilu. Namun, berkat koordinasi yang solid antara KPU, TNI, Polri, dan relawan, proses pemungutan suara tetap dapat dilanjutkan di sebagian besar TPS.
"Kami mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat, yang membantu menanggulangi dampak bencana demi keberlangsungan Pilkada," tambah Ketua KPU Sumut.
**Upaya Memastikan Pemilu Lancar**
KPU Sumut memastikan bahwa segala kendala yang terjadi tidak akan mengurangi kualitas dan integritas pelaksanaan Pilkada. Proses pemungutan suara ulang di TPS terdampak akan dilaksanakan dengan pengawasan ketat, serta logistik yang rusak akan diganti dan didistribusikan ulang sebelum pelaksanaan PSU.
Dengan adanya langkah-langkah ini, KPU Sumut optimis bahwa Pilkada 2024 tetap akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara.
Catatan Tambahan:
Aparat keamanan akan meningkatkan pengawasan di daerah rawan untuk mencegah kejadian serupa di wilayah lain, sekaligus memastikan keselamatan seluruh logistik pemilu yang belum terdistribusi. (Siti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar